Jumat, Maret 14News
Shadow

Maxim Beberkan Kriteria Penerima THR Ojol, Berbasis Kinerja

Battikpost, Jakarta – Maxim Indonesia mengungkapkan bahwa pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi mitra pengemudi ojek online (ojol) akan dilakukan berdasarkan kinerja. Perusahaan menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi yang adil bagi mitra yang aktif dan berdedikasi.

“Tentu semuanya berbasis kinerja. Tidak adil jika pengemudi yang aktif dan rajin disamakan dengan yang kurang aktif,” ujar perwakilan Maxim Indonesia, Widhi.

BACA JUGA : Gubernur Lampung Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Forkopimda, Perkuat Sinergi Pembangunan di Provinsi Lampung

Saat ini, Maxim masih mengkaji bentuk bantuan, apakah tetap berupa barang seperti tahun sebelumnya atau dalam bentuk lain. Perusahaan menargetkan finalisasi kebijakan ini dalam satu hingga dua minggu sebelum Lebaran.

THR Tunai Masih dalam Pembahasan

Di sisi lain, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengusulkan agar THR bagi mitra ojol diberikan dalam bentuk uang tunai. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa pemerintah sedang mencari skema yang adil dan sesuai dengan karakteristik industri transportasi online.

Kami mengusulkan THR diberikan dalam bentuk uang tunai. Namun, kami juga memahami bahwa ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti jenis layanan dan pola kerja mitra,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

BACA JUGA : Rusli Bintang Klarifikasi dan Sampaikan Permintaan Maaf Terkait Situasi di Universitas Malahayati

Pemerintah masih berdiskusi dengan perusahaan aplikator untuk merumuskan kebijakan yang tepat. Sejumlah perusahaan disebut telah menyatakan kesiapan mereka dalam memberikan THR kepada mitra pengemudi.

“Kami melihat respons yang cukup positif dari para perusahaan. Diskusi terus berlangsung untuk mencapai solusi terbaik bagi semua pihak,” tambah Yassierli.

Kriteria Penerima THR dari Maxim

Maxim menegaskan bahwa penerima THR akan ditentukan berdasarkan beberapa faktor utama, antara lain:

  1.  Frekuensi dan Konsistensi Order – Pengemudi yang aktif dan sering menerima pesanan akan mendapatkan prioritas.
  2. Rating dan Umpan Balik Pelanggan – Mitra dengan layanan terbaik dan ulasan positif lebih berpeluang menerima THR.
  3. Lama Bergabung dan Loyalitas – Durasi kemitraan dengan Maxim menjadi salah satu pertimbangan utama.
  4. Kepatuhan terhadap Kebijakan Perusahaan – Pengemudi yang menaati aturan operasional memiliki peluang lebih besar.

BACA JUGA :Kaur Keuangan Desa Malang Sari Laporkan Kades ke Polisi, Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan dalam Pencairan Dana Desa

Dengan skema berbasis kinerja ini, Maxim berharap dapat memberikan apresiasi yang lebih adil bagi mitra pengemudi yang aktif dan berkontribusi dalam ekosistem transportasi online.

Seiring dengan semakin dekatnya Lebaran, keputusan final terkait THR ojol diharapkan segera diumumkan. Pemerintah dan perusahaan aplikator terus berupaya mencari solusi terbaik agar kesejahteraan pengemudi tetap terjaga, tanpa mengabaikan keberlanjutan industri transportasi online di Indonesia.(**)

sumber : DetikFinance