Jumat, Maret 14News
Shadow

Rupiah Diprediksi Melemah, Sempat Menguat ke Rp16.484 per Dolar AS pada Siang Hari

Battikpost, Jakarta, 3 Maret 2025 – Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini, Senin (3/3). Rupiah diprediksi berada di rentang Rp16.580 – Rp16.670 per dolar AS, mengikuti sentimen global dan domestik yang masih membayangi pasar keuangan.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada Jumat (28/2) melemah 0,86% atau 141,5 poin ke level Rp16.595,5 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS naik 0,11% ke posisi 107,36, mencerminkan penguatan mata uang Negeri Paman Sam di tengah ketidakpastian pasar global.

Tidak hanya rupiah, mata uang Asia lainnya juga mengalami tekanan pada akhir pekan lalu. Yen Jepang melemah 0,45%, dolar Singapura turun 0,03%, dan dolar Taiwan terdepresiasi 0,25%. Selain itu, won Korea Selatan melemah 0,87%, peso Filipina turun 0,16%, rupee India melemah 0,86%, dan baht Thailand merosot 0,28%.

Faktor Pendorong Pergerakan Rupiah

Pengamat Forex Ibrahim Assuaibi menyebutkan bahwa pergerakan rupiah dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Pelaku pasar masih mencermati dampak kebijakan energi yang diumumkan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Di sisi lain, lonjakan klaim pengangguran di AS yang melebihi ekspektasi juga turut membebani sentimen pasar.

Investor juga menunggu rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS (PCE) yang dapat memberikan gambaran terkait keputusan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Jika inflasi di AS masih tinggi, The Fed berpotensi mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama, yang dapat menekan nilai tukar mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.

Dari dalam negeri, pasar merespons negatif terhadap gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor manufaktur. Penutupan sejumlah pabrik menyebabkan berkurangnya kelas menengah yang selama ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Pergerakan Rupiah Hari Ini

Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 09.22 WIB, rupiah melemah 0,86% ke level Rp16.595 per dolar AS. Namun, pada siang hari pukul 12.54 WIB, rupiah berhasil menguat 0,31% atau 51,2 poin ke posisi Rp16.484 per dolar AS, seiring dengan pelemahan indeks dolar AS yang turun 0,32% ke level 107,27.

Mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi pada pembukaan perdagangan. Yen Jepang menguat 0,17%, sementara won Korea Selatan melemah 0,03%. Dolar Taiwan menguat tipis 0,02%, yuan China turun 0,05%, dan dolar Singapura naik 0,22%.

Pelaku pasar masih akan mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik yang dapat mempengaruhi pergerakan rupiah dalam beberapa hari ke depan.(**).