
Battikpost.site, Bandar Lampung – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Jumat malam (21/2/2025) menyebabkan longsor di Jalan Sisingamangaraja, Gang Kelinci, Gedong Air, Tanjung Karang Barat. Musibah ini merenggut nyawa pasangan suami istri Heryadi Prabowo (38) dan Rosmiani (36) setelah tertimpa tembok pembatas rumah yang ambruk akibat longsor.
Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 22.30 WIB. “Begitu mendapat informasi, kami langsung berkoordinasi dengan BPBD dan aparat setempat untuk melakukan evakuasi korban,” ujar Ono, Sabtu (22/2/2025).
- BACA JUGA : gubernur-lampung-rahmat-mirzani-djausal-resmi-terima-jabatan-tekankan-kolaborasi-untuk-kemajuan-daerah
Proses evakuasi berlangsung dramatis dan membutuhkan waktu sekitar enam jam, lantaran kedua korban tertimbun material tembok yang roboh.
“Istri korban, Rosmiani, berhasil ditemukan lebih dulu pada pukul 03.45 WIB, sementara suaminya, Heryadi, ditemukan sekitar pukul 05.10 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” jelasnya.
Setelah dievakuasi, jenazah keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga di Gedong Air untuk proses pemakaman.
Musibah ini juga menjadi peringatan bagi warga sekitar untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Bandar Lampung. Aparat setempat bersama BPBD terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi guna mengantisipasi kejadian serupa di lokasi lain.(sandi)