
Battikpost.site, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung mengumumkan penghapusan uang komite bagi seluruh satuan pendidikan negeri jenjang SMA, SMK, dan SLB mulai tahun ajaran 2025/2026.
Kebijakan ini merupakan instruksi langsung Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang disampaikan dalam rapat bersama kepala sekolah se-Lampung di SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Kamis (5/6/2025).
203 Ribu Siswa Negeri Dapat Pendidikan Gratis
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menyatakan langkah ini bertujuan untuk mewujudkan pendidikan gratis di Lampung agar seluruh masyarakat bisa mengakses pendidikan tanpa beban biaya.
“Berdasarkan arahan Pak Gubernur yang disampaikan di hadapan para kepala sekolah, beliau berkomitmen dan memastikan bahwa insyaAllah uang komite akan kita hapuskan,” ujar Thomas.
Ia menambahkan, seluruh kebutuhan operasional sekolah akan dibiayai penuh melalui dana BOS yang bersumber dari APBN dan APBD.
“InsyaAllah dana operasional pendidikan akan didukung dari APBD, dan ini akan berjalan pada tahun ajaran 2025/2026,” imbuhnya.
Larangan Pungutan Biaya Sekolah Negeri
Baca Juga Terbaru
Thomas juga menegaskan, sekolah negeri tidak diperkenankan lagi memungut biaya apa pun dari orang tua siswa.
“Sekolah tidak boleh lagi memungut biaya pendaftaran atau sumbangan dalam bentuk apa pun. Kecuali dari pihak perorangan yang mampu secara sukarela atau melalui CSR perusahaan,” tegasnya.
“Bahkan mengumpulkan orang tua siswa untuk membicarakan sumbangan pun tidak diperbolehkan,” tambahnya.
Mencakup Seluruh Sekolah Negeri di Lampung
Kebijakan ini akan diberlakukan di seluruh satuan pendidikan negeri yang tersebar di Lampung, mencakup 227 SMA, 112 SMK, dan 13 SLB Negeri, dengan total sekitar 203.000 siswa.
“Ini skema baru untuk pendidikan negeri. Untuk swasta, nanti akan kita kaji ke depannya,” ujar Thomas.
Akses Pendidikan yang Setara dan Afirmasi Sosial
Thomas menyampaikan bahwa kebijakan ini sejalan dengan visi Gubernur Lampung dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan belajar yang setara bagi seluruh warga.
“Gubernur ingin pendidikan di Lampung berkualitas dan terjangkau. Semua masyarakat, termasuk yang tidak mampu, bisa mendapatkan pendidikan gratis, khususnya di SMA dan SMK negeri,” pungkasnya. (Orba).
