
Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mengajak seluruh jajaran RSJD Lampung memperkuat layanan kesehatan dan menjunjung integritas birokrasi bersih. Seruan itu ia sampaikan saat kunjungan kerja di RSJD Lampung, Pesawaran, Sabtu (4/10/2025).
Dorongan Perkuat Pelayanan dan Integritas
Pesawaran, Battikpost.site — Wagub Jihan menegaskan pentingnya profesionalisme dan kejujuran dalam setiap lini pelayanan publik. Ia mengingatkan bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya menuntut keahlian medis, tetapi juga kepekaan sosial dan moral aparatur.
Menurutnya, RSJD Lampung kini memegang peran penting sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi Lampung dalam penilaian Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) 2025 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Kami mengapresiasi seluruh jajaran RSJD Lampung atas dedikasinya, khususnya dalam mempersiapkan diri menghadapi penilaian WBK dari Kemenpan RB. Ini adalah langkah besar yang harus kita dukung bersama demi terwujudnya pelayanan yang bersih, transparan, dan profesional,” ujar Wagub Jihan.
Ia menilai bahwa kerja keras dan kebersamaan seluruh pegawai menjadi kunci tercapainya target tersebut. Karena itu, ia mendorong manajemen rumah sakit untuk terus memperkuat koordinasi lintas bidang agar seluruh layanan berjalan efektif dan efisien.
Tingkatkan Kepercayaan Publik Melalui Pelayanan Berkualitas
Dalam arahannya, Wagub Jihan juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan harus berjalan beriringan dengan komitmen terhadap integritas birokrasi. Ia mengingatkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap lembaga publik hanya bisa tumbuh dari transparansi dan tanggung jawab kerja.
“Kepercayaan masyarakat dibangun melalui pelayanan yang bersih dan berkualitas. Saya mengajak seluruh jajaran RSJD untuk terus bekerja keras dan menjaga komitmen ini,” tambahnya.
Wagub berharap seluruh petugas medis maupun administrasi terus menanamkan nilai kejujuran dan tanggung jawab dalam setiap tugas. Ia juga meminta seluruh elemen rumah sakit menjadikan zona integritas bukan sekadar simbol, melainkan budaya kerja nyata.
Selain itu, ia menilai peningkatan layanan kesehatan mental menjadi kebutuhan mendesak. Menurutnya, masyarakat kini semakin sadar pentingnya kesehatan jiwa sebagai bagian dari kesejahteraan hidup. Karena itu, rumah sakit harus mampu menghadirkan layanan yang manusiawi dan mudah diakses.
Baca Juga Terbaru
Inovasi Layanan untuk Dukungan WBK
Sebagai bentuk kesiapan menuju WBK, RSJD Lampung meluncurkan tujuh inovasi layanan. Inovasi tersebut bertujuan mempercepat pelayanan, memperkuat edukasi masyarakat, dan mendukung tata kelola rumah sakit yang transparan.
Adapun tujuh inovasi tersebut meliputi:
- Rohani Jasmani Narkoba (Rojana) – program rehabilitasi terpadu bagi pasien dengan gangguan ketergantungan narkoba.
- Curhat Yuk – layanan konseling interaktif yang memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan atau konsultasi kesehatan jiwa.
- Helau Care – sistem layanan cepat tanggap bagi pasien rawat jalan dan darurat.
- Program Edukasi Gen-Ji – kegiatan edukatif bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga kesehatan mental sejak dini.
- Aplikasi Akademik SIARJD – platform digital untuk mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan di lingkungan RSJD.
- Layanan Rehabilitasi Lentera NAPZA – program pendampingan bagi pasien pemulihan ketergantungan narkotika.
- Platform Skrining Kesehatan Mental Sobat Jiwa – aplikasi daring untuk deteksi dini kondisi kesehatan mental masyarakat.
Setiap program tersebut bertujuan meningkatkan efisiensi, kedekatan layanan, serta transparansi dalam pengelolaan data dan informasi publik.
Komitmen Menuju Zona Integritas
Dalam kunjungan tersebut, Wagub Jihan turut menandatangani komitmen bersama Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Penandatanganan itu menegaskan sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh jajaran RSJD Lampung untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal telah lebih dahulu menandatangani komitmen yang sama. Langkah tersebut memperkuat tekad pemerintah daerah untuk menata pelayanan publik di sektor kesehatan secara menyeluruh.
Melalui penandatanganan itu, RSJD Lampung diharapkan menjadi percontohan bagi instansi lain dalam penerapan zona integritas di lingkungan kerja. Pemerintah Provinsi Lampung juga berkomitmen memberi dukungan penuh, baik dari sisi kebijakan maupun pendampingan teknis.
RSJD Lampung Siap Hadapi Penilaian WBK
Pihak RSJD Lampung menyambut baik kunjungan Wagub Jihan dan berkomitmen menindaklanjuti arahan tersebut. Seluruh pegawai bertekad memperkuat koordinasi agar setiap indikator penilaian WBK dapat terpenuhi.
Manajemen RSJD menyiapkan berbagai program pendukung, termasuk peningkatan kapasitas SDM, pembenahan sistem administrasi, dan optimalisasi layanan digital. Selain itu, rumah sakit juga mengutamakan prinsip transparansi dalam setiap proses pelayanan agar masyarakat semakin percaya terhadap kinerja instansi pemerintah.
Melalui kerja sama dan dukungan dari semua pihak, RSJD Lampung berupaya membuktikan diri sebagai institusi yang melayani dengan hati dan berintegritas tinggi.
Harapan untuk Masa Depan Pelayanan Kesehatan Lampung
Kunjungan kerja Wagub Jihan menjadi momentum penting bagi RSJD Lampung untuk memperkuat komitmen pelayanan publik. Pemerintah Provinsi berharap lembaga ini dapat menjadi model rumah sakit daerah yang tidak hanya unggul dalam pelayanan medis, tetapi juga berdaya saing tinggi dalam tata kelola pemerintahan bersih.
Dengan langkah nyata menuju WBK dan WBBM, RSJD Lampung diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Upaya tersebut sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap pelayanan kesehatan mental di Provinsi Lampung.
Melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan, RSJD Lampung menegaskan diri sebagai lembaga yang siap menghadapi tantangan zaman dan menjadi bagian penting dalam pembangunan sektor kesehatan di daerah. (Red).
