News
Shadow

BUMTi Panca Marga Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Peternakan Bebek

BUMTi Panca Marga terus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui usaha peternakan bebek. Dengan dukungan dana Rp180 juta dari Pemerintah Tiuh Panca Marga, lembaga ini membangun kandang dan mengembangkan usaha bebek petelur serta pedaging di wilayah setempat.


BUMTi Kembangkan Peternakan Bebek Skala Besar

TUBABA, Battikpost.siteBUMTi Panca Marga Maju Sejahtera terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat sektor peternakan. Tahun ini, lembaga tersebut mengelola dana Rp180 juta dari anggaran Pemerintah Tiuh Panca Marga. Mereka memakai dana itu untuk membangun kandang dan menjalankan usaha bebek petelur serta bebek pedaging.

Ketua Pengurus BUMTi Panca Marga, Indro Sardono, menjelaskan bahwa pihaknya membangun kandang berukuran 120 meter persegi untuk menampung 1.000 ekor bebek. Ia membagi jumlahnya menjadi 500 ekor bebek petelur dan 500 ekor bebek pedaging. Lokasi kandang berada di RT 04/RW 02, Tiyuh Panca Marga.

Saat ini pembangunan kandang sudah mencapai sekitar 70 persen dan sedang tahap penyelesaian akhir. Insya Allah, dalam waktu satu minggu pekerjaan kandang dapat selesai,” ujar Indro Sardono, Sabtu (12/10/2025).

Dukungan Pemerintah Tiuh

Indro menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Tiuh Panca Marga yang terus mendukung pengembangan usaha BUMTi.

Saya, Indro Sardono, Ketua Pengurus BUMTi Tiuh Panca Marga Maju Sejahtera, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah, khususnya Pemerintah Tiuh Panca Marga, yang telah menganggarkan dana Rp180 juta untuk mendukung pengembangan usaha kami,” ujarnya.

Indro menegaskan bahwa pemerintah tiyuh berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pemerintah tidak hanya menyalurkan dana, tetapi juga memberikan pendampingan dan pengawasan agar BUMTi bekerja secara efektif.

Ia menjelaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menciptakan energi baru bagi perekonomian desa. Dengan sinergi yang baik, BUMTi mampu menumbuhkan kepercayaan warga terhadap potensi ekonomi berbasis lokal.

Manfaat Ekonomi dan Sosial bagi Warga

Indro memandang usaha peternakan ini sebagai langkah untuk menyejahterakan masyarakat, bukan sekadar mencari keuntungan.

Harapannya, usaha ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Tiuh Panca Marga, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, serta perekonomian wilayah,” tambahnya.

BUMTi membuka peluang kerja bagi warga sekitar yang memiliki kemampuan di bidang peternakan. Warga dapat berperan sebagai tenaga pengelola, penyedia pakan, hingga pemasok bahan penunjang produksi.

Selain itu, aktivitas peternakan menciptakan peluang ekonomi baru di sektor transportasi dan distribusi hasil ternak. Masyarakat dapat menjual telur dan daging ke pasar lokal dengan dukungan sistem pemasaran bersama.

BUMTi Panca Marga juga menyiapkan pelatihan dasar bagi warga yang ingin terlibat. Dengan pelatihan ini, masyarakat dapat memahami cara beternak yang baik, mengelola hasil ternak, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kandang.

Indro bersama pengurus BUMTi menargetkan usaha bebek ini sebagai model ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan. Mereka terus memperkuat manajemen usaha agar berjalan efisien dan menghasilkan keuntungan yang bisa meningkatkan kas desa.

Semangat Gotong Royong Jadi Kunci

Indro menekankan pentingnya kerja sama dan gotong royong dalam membangun BUMTi. Ia percaya bahwa kebersamaan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam membangun ekonomi lokal.

Semoga BUMTi Panca Marga Maju Sejahtera benar-benar mampu mensejahterakan masyarakat Tiuh Panca Marga secara menyeluruh,” tutupnya.

Seluruh pengurus BUMTi terus mengajak warga untuk terlibat aktif dalam setiap kegiatan. Mereka mengedepankan transparansi dan akuntabilitas agar setiap langkah mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

BUMTi juga mulai menyusun rencana pengembangan baru di bidang lain. Indro menyebut rencana untuk memperluas usaha ke sektor pertanian terpadu dan pengolahan hasil bumi agar desa memiliki sumber pendapatan beragam.

Sinergi Menuju Desa Mandiri

BUMTi Panca Marga membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu membangun kemandirian ekonomi desa. Lembaga ini mengelola dana secara terbuka dan menyalurkan manfaat langsung kepada masyarakat.

Setiap kegiatan BUMTi berorientasi pada hasil nyata. Masyarakat memperoleh manfaat ekonomi sekaligus pengalaman dalam mengelola usaha berbasis desa.

Dengan semangat kerja keras dan partisipasi aktif warga, BUMTi Panca Marga terus menumbuhkan kepercayaan publik terhadap potensi ekonomi desa. Program peternakan bebek menjadi contoh nyata bahwa desa dapat mandiri tanpa bergantung sepenuhnya pada bantuan luar.

BUMTi kini berfokus memperkuat kapasitas manajemen, meningkatkan produktivitas, serta memperluas pasar hasil ternak. Melalui langkah ini, lembaga tersebut membangun fondasi ekonomi desa yang kuat dan berdaya saing tinggi.

Pemerintah Tiyuh Panca Marga terus berkomitmen mendukung program pemberdayaan seperti ini. Mereka mendorong BUMTi untuk menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.

Dengan strategi berkelanjutan dan manajemen profesional, BUMTi Panca Marga menegakkan visi besar: membangun desa mandiri yang maju, sejahtera, dan tangguh menghadapi tantangan ekonomi masa depan. (Wawan).