News
Shadow

Dua Remaja Begal di Lampung Selatan Ditangkap, Korban Dibuang di Telukbetung

Dua remaja pelaku begal Lampung Selatan ditangkap polisi setelah menculik seorang pelajar SMP dan membuangnya di Telukbetung, Bandar Lampung. Korban yang sempat dinyatakan hilang akhirnya ditemukan selamat, sementara keluarga korban menangis haru saat keduanya dipertemukan.


Polisi Tangkap Dua Pelaku Begal di Lampung Selatan

Lampung Selatan, Battikpost.site – Dua remaja berinisial PT (19) dan DV (15), warga Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, akhirnya ditangkap polisi. Keduanya terbukti melakukan aksi begal disertai penculikan terhadap seorang pelajar SMP yang masih di bawah umur.

Perbuatan keduanya mengejutkan warga karena tergolong kejam dan tidak berperikemanusiaan. Mereka membawa kabur korban, lalu membuangnya di kawasan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. Korban bahkan sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat keesokan harinya.

Selain itu, suasana haru menyelimuti Mapolsek Tanjung Bintang ketika korban bertemu kembali dengan keluarganya. Sang ibu menangis sambil memeluk erat anaknya di hadapan warga dan petugas yang ikut terharu menyaksikan momen tersebut.


Pengakuan Pelaku dan Kronologi Kejadian

Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Edi Qorinas menegaskan bahwa polisi sudah mengamankan kedua pelaku dan memeriksa keduanya secara intensif.

Keduanya sudah kami amankan. Motif sementara, pelaku hendak mengambil sepeda motor milik korban untuk dijual,” kata Kompol Edi Qorinas, Kamis, 13 November 2025.

Menurut keterangan Kapolsek, aksi kejahatan itu terjadi pada Rabu sore, 12 November 2025, di jalan desa wilayah Jati Indah. Saat kejadian, korban bersama dua rekannya mengendarai sepeda motor menuju arah desa lain.

Kemudian, dua pelaku menghadang korban dengan modus pura-pura meminta bantuan. Mereka berpura-pura meminta korban membantu men-step sepeda motor mereka yang dikatakan mogok. Korban yang semula menolak akhirnya dipaksa menuruti perintah.

Selanjutnya, salah satu pelaku naik ke motor korban dan menyuruh korban melaju. Kedua teman korban diturunkan di tengah jalan, sementara korban dibawa pergi oleh pelaku. Setelah itu, korban tidak diketahui keberadaannya hingga malam hari.

Malam harinya, keluarga korban yang panik segera melapor ke Mapolsek Tanjung Bintang sebab korban tidak kunjung pulang,” jelas Kompol Edi.


Penyelidikan Cepat dan Penangkapan Pelaku

Setelah menerima laporan, petugas bergerak cepat menelusuri keberadaan korban dan pelaku. Polisi melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian. Akhirnya, tim berhasil meringkus salah satu pelaku di rumahnya di Desa Jati Indah.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku bahwa mereka membuang korban di wilayah Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. Informasi itu menjadi titik terang pencarian yang telah berlangsung selama semalam.

Keesokan paginya, warga Telukbetung menemukan seorang anak dengan ciri-ciri mirip korban berdasarkan foto yang sudah tersebar luas di media sosial Facebook. Mereka segera menghubungi polisi setempat. Setelah dilakukan pengecekan, petugas memastikan bahwa anak tersebut memang korban penculikan dan pembegalan.

Korban ditemukan dalam keadaan selamat, meskipun masih mengalami trauma akibat kejadian yang dialaminya. Polisi segera membawa korban ke Mapolsek Tanjung Bintang untuk pemeriksaan medis dan pendampingan psikologis.


Reaksi Warga dan Keluarga Korban

Kabar ditemukannya korban membuat warga sekitar merasa lega dan bersyukur. Banyak warga memuji langkah cepat polisi yang berhasil mengungkap kasus tersebut dalam waktu singkat.

Di sisi lain, keluarga korban tak mampu menahan tangis saat melihat anaknya kembali dalam keadaan hidup. Mereka mengaku bersyukur karena polisi bertindak cepat sehingga korban bisa segera ditemukan.

Sementara itu, suasana di Mapolsek Tanjung Bintang berubah haru ketika sang ibu memeluk anaknya dengan erat. Tangis keduanya pecah di hadapan petugas dan warga yang ikut menyaksikan pertemuan penuh emosi tersebut.


Imbauan Polisi kepada Masyarakat

Kapolsek Tanjung Bintang mengimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap berbagai modus kejahatan di jalanan. Ia juga mengingatkan para orang tua untuk memperhatikan anak-anak mereka, terutama ketika bepergian tanpa pengawasan.

Kami mengimbau warga agar berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap orang yang tidak dikenal di jalan,” ujar Kompol Edi.

Selain itu, Kompol Edi menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli keamanan di wilayah Tanjung Bintang dan sekitarnya. Polisi juga membuka jalur pelaporan cepat bagi masyarakat yang menemukan aktivitas mencurigakan.

Dengan demikian, kasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih waspada. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa pun tanpa pandang usia. Oleh karena itu, kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting untuk mencegah kejahatan serupa.


Peringatan Bagi Masyarakat

Kasus pembegalan ini menunjukkan bahwa pelaku kejahatan kini tidak hanya orang dewasa, tetapi juga remaja yang belum cukup umur. Fenomena ini mengkhawatirkan karena mencerminkan kemunduran moral dan kurangnya pengawasan keluarga terhadap anak-anak.

Selain itu, maraknya kejahatan jalanan di wilayah Lampung Selatan menuntut kewaspadaan ekstra dari warga. Polisi mengingatkan agar setiap pengendara tidak bepergian sendirian di tempat sepi, terutama pada malam hari.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika melihat tindakan mencurigakan. Tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah jatuhnya korban berikutnya. (Red).