
Jakarta, Battik Post– Hampir 9 juta perempuan di Amerika Serikat, termasuk 1 dari 5 perempuan muda, menggunakan pil kontrasepsi (pil KB) setiap hari. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa jenis pil KB tertentu dapat meningkatkan risiko kesehatan, terutama serangan asma.
Mengutip Medical Daily, Kamis (14/8), pil KB berbasis hormonal—khususnya yang mengandung progesteron—terkait dengan peningkatan risiko serangan asma pada perempuan muda.
Baca Juga Terbaru
“Asma umum terjadi pada wanita, dan sayangnya, wanita dua kali lebih mungkin meninggal akibat asma dibandingkan pria. Untuk mencegah kematian ini, kita perlu memahami lebih baik mengapa wanita berisiko lebih tinggi,” kata Dr. Chloe Bloom dari ERJ Open Research.
Baca Juga Berita Populer
Penelitian besar melibatkan 262.000 perempuan di Inggris berusia 18–50 tahun yang memiliki asma. Data medis mereka dilacak selama 16 tahun, dari 2004 hingga 2020, untuk membandingkan dampak kontrasepsi hormonal dengan non-hormonal.
Hasilnya, perempuan di bawah 35 tahun yang menggunakan pil KB progesteron memiliki risiko 39 persen lebih tinggi mengalami serangan asma. Namun, penelitian tidak menemukan peningkatan risiko pada pengguna pil kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin.
“Temuan ini membantu perempuan dan tenaga kesehatan membuat keputusan lebih tepat terkait jenis kontrasepsi yang digunakan,” tambah Bloom.
Profesor Apostolos Bossios dari Rumah Sakit Universitas Karolinska, Stockholm, menyebut penemuan ini sebagai langkah penting untuk memahami kerentanan perempuan terhadap asma. Ia menyarankan perempuan yang mengonsumsi pil KB untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai gejala asma dan pilihan kontrasepsi yang lebih aman.(Karim)
