News
Shadow

Rei Lampung Gelar Expo Properti 2025, Optimisme Hunian Meningkat

Rei Expo 2025 Digelar di Bandarlampung

Bandar lampung, Battikpost.site – DPD Real Estate Indonesia (Rei) Lampung kembali menggelar pameran perumahan terbesar untuk masyarakat Lampung. Ajang bertajuk Rei Expo 2025 ini berlangsung di Mall Chandra, Tanjungkarang, Bandarlampung, mulai Senin (25/8) hingga Minggu (31/8/2025).

Acara pembukaan dihadiri perwakilan Wali Kota Bandarlampung, Kepala Kesbangpol, OJK Provinsi Lampung, Kepala Bank Indonesia (BI) Wilayah Lampung, serta sejumlah perbankan dan pelaku usaha properti. Rei Expo sendiri telah menjadi agenda tahunan yang ditunggu masyarakat.

Optimisme Masyarakat Miliki Hunian

Ketua DPD Rei Lampung, Yuliana Gunawan, menyebutkan perekonomian Lampung saat ini menunjukkan catatan positif. Hal itu tercermin dari meningkatnya optimisme masyarakat dalam memiliki hunian.

Antusiasme masyarakat untuk memiliki rumah sangat tinggi. Karena itu, kami yakin bisnis properti akan tumbuh signifikan di Lampung,” ujarnya.

Menurut Yuliana, permintaan akan rumah layak huni terus mengalami peningkatan. Faktor pertumbuhan ekonomi, dukungan pemerintah, dan kemudahan akses pembiayaan perbankan turut mendorong minat masyarakat.

Kondisi ini diyakini akan memberi kontribusi besar bagi perkembangan sektor properti Lampung dalam jangka panjang.

Dukungan Program Pemerintah dan Bedah Rumah

Yuliana menambahkan, Rei Expo juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program pemerintah pusat dalam pembangunan 3 juta unit rumah.

Selain menyediakan hunian layak, Rei Lampung turut menjalankan program sosial berupa bedah rumah.

Saat ini ada 13 unit program bedah rumah yang tersebar di empat daerah, yakni Pesawaran, Bandarlampung, Metro, dan Lampung Selatan,” jelasnya.

Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu sekaligus memperluas manfaat keberadaan Rei Lampung, tidak hanya dari sisi bisnis namun juga sosial.

Properti Jadi Motor Penggerak Ekonomi

Menurut Yuliana, sektor properti bukan hanya sebatas investasi, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian.

Bisnis properti dapat menyehatkan ekonomi dan membuka peluang investasi di Lampung. Momentum ini harus kita jadikan langkah bersama untuk kemajuan daerah,” katanya.

Sektor properti memiliki keterkaitan langsung dengan lapangan kerja, bahan bangunan, hingga pembiayaan perbankan.

Karena itu, pertumbuhan industri ini diyakini memberi dampak berganda bagi ekonomi daerah.

Ragam Hunian Berkualitas

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pameran, Yudi Ifwan, menegaskan bahwa pihaknya menghadirkan beragam pilihan hunian terbaik dengan kualitas terjamin.

Memiliki properti bukan hanya soal tempat tinggal, tapi juga kepastian mendapatkan hunian berkualitas. Karena itu, kami terus bersinergi dengan pemerintah, perbankan, dan stakeholder lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pengunjung dapat memilih berbagai tipe hunian sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.

Kehadiran perbankan dengan fasilitas kredit perumahan rakyat (KPR) juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin segera memiliki rumah.

BI Nilai Properti Dorong Banyak Sektor

Kepala BI Wilayah Lampung, Bimo, yang turut hadir, menilai bisnis properti akan terus berkembang pesat karena memiliki keterkaitan dengan banyak sektor usaha.

Properti itu tidak bisa berjalan sendiri. Ada dukungan dari sektor bahan bangunan, perbankan, jasa konstruksi, hingga UMKM. Jadi, pertumbuhan properti otomatis menggerakkan roda perekonomian Lampung,” pungkasnya.

Bimo menegaskan bahwa sektor properti memiliki efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Ketika properti tumbuh, maka industri pendukung seperti bahan bangunan, jasa transportasi, hingga konsumsi rumah tangga juga ikut terdorong.

Harapan ke Depan

Dengan adanya Rei Expo 2025, diharapkan masyarakat Lampung semakin mudah mengakses hunian layak sekaligus memberi dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi.

Ajang ini juga menjadi sarana strategis untuk mempertemukan konsumen dengan pengembang, perbankan, serta stakeholder pendukung sektor properti. (Red).