
Battikpost.site, Bandara Lampung — Memperingati Hari Buruh Internasional 2025, Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) akan menggelar aksi damai bertema solidaritas buruh yang melibatkan ratusan massa dari berbagai elemen serikat pekerja dan organisasi masyarakat.
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2025, Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) akan menggelar serangkaian aksi damai yang melibatkan estimasi massa sekitar 858 orang. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas dan penyampaian aspirasi para pekerja di tengah berbagai persoalan ketenagakerjaan yang masih membelenggu buruh di Indonesia, khususnya di Lampung.
Dalam surat pemberitahuan resmi yang ditujukan kepada Kapolresta Bandar Lampung, PPRL menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dimulai pada Kamis, 1 Mei 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai. Titik kumpul aksi direncanakan di Bambu Kuning Square, dan massa akan bergerak menuju Tugu Adipura sebagai titik utama pelaksanaan.
Aksi ini akan dilaksanakan dalam dua bentuk kegiatan utama, yakni pawai dan mimbar bebas serta bakti sosial. Melalui mimbar bebas, peserta aksi akan menyuarakan berbagai isu terkait hak-hak buruh, kesejahteraan pekerja, dan penegakan hukum ketenagakerjaan yang adil.
Koordinator aksi dari PPRL, Yohanes Joko Purwanto, S.H. dan Basiruddin, menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara damai, tertib, dan tetap memperhatikan aturan hukum yang berlaku. “Kami ingin menunjukkan bahwa memperingati Hari Buruh tidak hanya dengan orasi, tapi juga melalui kegiatan positif seperti bakti sosial untuk masyarakat,” ujar keduanya dalam surat yang ditandatangani pada 27 April 2025.
PPRL sendiri merupakan aliansi berbagai elemen masyarakat dan organisasi buruh di Lampung, yang terdiri dari FPBSI-KSN, FSBMM, KASBI, SPI, LMID, dan SEBAY. Mereka menyuarakan harapan agar pemerintah lebih responsif terhadap tuntutan buruh serta menciptakan sistem ketenagakerjaan yang berkeadilan.
Kegiatan ini diharapkan berjalan lancar dan menjadi momentum untuk mempererat solidaritas antarsesama buruh serta memperkuat perjuangan hak-hak pekerja di Provinsi Lampung. (Orba).
