
Jakarta,Battikpost – Banjir besar kembali melumpuhkan Jakarta! Hingga Selasa (4/3/2025) malam, sebanyak 119 RT terendam air, dengan titik terdalam mencapai 3,7 meter di Cililitan, Jakarta Timur (BPBD DKI Jakarta).
Banjir ini dipicu oleh hujan deras serta naiknya debit air di Bendung Katulampa dan Sungai Ciliwung. Warga panik, evakuasi terus dilakukan, dan beberapa jalan utama lumpuh akibat genangan tinggi.
Jakarta Timur Paling Parah, Warga Dievakuasi
Wilayah Jakarta Timur menjadi yang paling terdampak. Ketinggian air di beberapa titik mencapai:
Banyak warga masih terjebak dan menunggu bantuan. Tim SAR menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terisolasi di lantai dua rumah mereka.
Jakarta Banjir, Jalanan Lumpuh Total!
Tak hanya permukiman, beberapa ruas jalan utama juga terdampak:
- Jl. Puri Mutiara (Jakarta Selatan): 70 cm (Detik)
- Jl. Puri Kembangan (Jakarta Barat): 40 cm (CNN Indonesia)
Banyak kendaraan mogok, dan lalu lintas tersendat parah di berbagai titik.
Bendung Katulampa Siaga 3, Depok Siaga 1: Jakarta Terancam Banjir Susulan
Peningkatan debit air menjadi faktor utama banjir ini.
- Bendung Katulampa Siaga 3 – Pukul 19.30 WIB (BPBD Jakarta)
- Pos Pantau Depok Siaga 2 – Pukul 23.00 WIB (BMKG)
- Pos Pantau Depok Siaga 1 (bahaya!) – Pukul 02.00 WIB (Kompas)
BPBD DKI Jakarta meminta warga tetap siaga karena air kiriman dari hulu bisa memperparah situasi.
Wilayah yang Mulai Surut
Beberapa titik mulai mengalami penurunan debit air:
- Srengseng Sawah
- Lebak Bulus
- Cipinang Muara
Namun, warga tetap diimbau waspada karena curah hujan masih tinggi (Detik).
Warga: “Kami Terjebak, Hanya Bisa Tunggu Bantuan!”
Seorang warga Kampung Melayu mengungkapkan,
“Air naik cepat banget, tiba-tiba rumah kami terendam sampai lantai dua. Kami butuh bantuan makanan dan perahu evakuasi!” (CNN Indonesia).
Banyak warga mengalami hal serupa, menunggu pertolongan dalam kondisi terbatas.
5 Langkah yang Harus Dilakukan Saat Banjir Meningkat
- Evakuasi ke tempat yang lebih. tinggi segera.
- Simpan dokumen penting dalam plastik tahan air.
- Matikan listrik dan gas untuk. menghindari bahaya.
- Gunakan perahu darurat atau. pelampung jika air terus naik.
- Laporkan ke BPBD atau pihak berwenang jika butuh evakuasi.
Banjir Jakarta kali ini menjadi peringatan bahwa mitigasi banjir harus lebih serius ditangani.(**)