
Festival Forsgi Piala Gubernur Lampung 2025 Resmi Dibuka
Bandar Lampung, Battikpost.site — Festival Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) U-10 dan U-12 Piala Gubernur Lampung 2025 resmi berlangsung di Lapangan Sepak Bola UIN Raden Intan Lampung, Bandarlampung, Sabtu (6/9/2025). Sebanyak 42 tim dari kabupaten/kota se-Lampung ikut bertanding dalam ajang ini.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, membuka acara dengan melakukan tendangan bola ke arah gawang. Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Forsgi Lampung untuk menyelenggarakan kegiatan yang berfokus pada pembinaan olahraga usia dini ini.
Apresiasi Wakil Gubernur
Wagub Jihan menyampaikan apresiasi terhadap Forsgi Lampung yang terus berkontribusi dalam melatih generasi muda melalui sepak bola.
“Insya Allah, saya yakin peserta yang hari ini dibimbing oleh Forsgi Lampung akan menjadi bagian dari tim nasional Indonesia di masa depan. Mereka sudah berada di tempat yang benar sejak dini,” ujar Jihan.
Ia juga menegaskan dukungan Pemprov terhadap pembinaan bibit unggul sepak bola.
“Kami menyadari bahwa tanpa dukungan lembaga-lembaga pelatihan seperti Forsgi, pemerintah tidak akan mampu menjangkau seluruh potensi anak-anak di daerah. Forsgi telah mengambil peran strategis dalam membina masa depan anak-anak Lampung,” katanya.
Sepak Bola sebagai Pendidikan Karakter
Wagub menekankan peran penting olahraga dalam membangun generasi muda yang kuat. Ia menyebut bahwa sepak bola melatih lebih dari sekadar keterampilan bermain.
“Sepak bola tidak hanya soal permainan, tapi juga mengajarkan strategi, semangat, dan kerja sama tim. Ini adalah bekal berharga dalam kehidupan mereka ke depan,” tegasnya.
Ajang Pengembangan Bakat
Festival Forsgi U-10 dan U-12 tidak hanya menghadirkan kompetisi, tetapi juga membuka peluang untuk menemukan talenta muda Lampung. Pemerintah daerah berharap ajang ini mampu melahirkan atlet profesional yang kelak mengharumkan nama Lampung di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, kegiatan ini memperkuat kerja sama antara pemerintah, masyarakat, sekolah, dan lembaga olahraga dalam membangun fondasi olahraga prestasi sejak dini. (Redaksi).
