
Pringsewu, Battikpost.site– Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas mengapresiasi kegiatan Bimbingan Teknis Vokasional Pembuatan Gula Semut yang berlangsung di Rumah BUMN Pringsewu.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi Pemkab Pringsewu, Rumah BUMN PT Bukit Asam, dan Kejaksaan Negeri Pringsewu dalam memperkuat perekonomian daerah melalui penguatan UMKM.
Sinergi Lembaga untuk Dorong Ekonomi Lokal
Bupati Riyanto menegaskan bahwa bimtek ini tidak sekadar pelatihan, melainkan langkah strategis meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Menurutnya, kegiatan ini memberi nilai tambah pada produk lokal unggulan agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi investasi SDM untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal unggulan kita.Terlebih narasumber kita yang luar biasa, yakni CEO PT.Nira Lestari International, yang telah berhasil menembus pasar ekspor, memberi bobot istimewa pada bimtek kali ini,Sekaligus kesempatan langka untuk belajar langsung dari praktisi terbaik di bidangnya, memahami strategi dan standar kualitas global,” kata Bupati Pringsewu saat membuka kegiatan tersebut di Rumah BUMN Pringsewu, Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Kamis (25/9/2025).
Peran Masing-Masing Lembaga
Riyanto menjelaskan bahwa kolaborasi ini menghadirkan model kerja sama ideal. Menurutnya, Rumah BUMN PT Bukit Asam berperan sebagai fasilitator yang membina UMKM agar naik kelas.
Sementara itu, Kejaksaan Negeri Pringsewu memastikan aspek legalitas dan tata kelola usaha berjalan sesuai aturan. Dengan demikian, UMKM bisa berkembang secara berkelanjutan tanpa meninggalkan prinsip kepatuhan hukum.
“Kombinasi antara peningkatan kapasitas produksi, manajerial, dan pendampingan hukum ini adalah paket lengkap untuk melahirkan wirausahawan yang tangguh dan taat aturan. Dengan demikian akan terbentuk pribadi wirausahawan yang lebih maju dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Dukungan Konkret Pemkab Pringsewu
Bupati Riyanto juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM. Ia menyebutkan, salah satu bentuk dukungan konkret ialah menyiapkan mekanisme agar produk gula semut bisa masuk ke pasar BUMD.
“Sehingga ada kepastian pasar yang jelas, dengan demikian roda perekonomian lokal dapat berputar lebih kencang. Kami ingin para peserta bimtek tidak hanya menjadi perajin, tetapi menjelma menjadi pengusaha sukses yang produknya dapat dibanggakan,” timpalnya.
Kehadiran Tokoh Daerah
Acara pembukaan bimtek ini berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh penting. Hadir Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, Kajari Pringsewu Evi Hasibuan, Ketua Dekranasda Pringsewu Rahayu Riyanto, Plt Kadis Koperindag UMKM Sulistiyo Ningsih, perwakilan PT Bukit Asam, PT Nira Lestari International, serta para pelaku UMKM.
Baca Juga Terbaru
Bimtek sebagai Investasi Jangka Panjang
Selain itu, bimtek gula semut ini tidak hanya bermanfaat jangka pendek, tetapi juga membuka peluang jangka panjang bagi para pelaku UMKM. Dengan adanya pengetahuan mengenai standar kualitas global, para peserta diharapkan mampu mengembangkan usaha hingga menembus pasar ekspor.
Di sisi lain, sinergi antara pemerintah, BUMN, dan aparat penegak hukum menghadirkan ekosistem usaha yang sehat. Hal ini penting karena keberhasilan UMKM tidak hanya bergantung pada produksi, melainkan juga kepastian hukum dan akses pasar yang jelas.
Selanjutnya, dukungan Pemkab yang menjembatani produk dengan BUMD akan menciptakan siklus ekonomi yang kuat. Dengan demikian, UMKM tidak lagi menghadapi kendala serius dalam pemasaran, sehingga mereka bisa lebih fokus meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi.
Harapan untuk UMKM Pringsewu
Pada akhirnya, kegiatan ini diharapkan melahirkan wirausahawan baru yang mampu membawa nama baik Pringsewu melalui produk unggulan daerah. Para peserta tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga wawasan manajerial dan pemahaman regulasi.
Dengan demikian, mereka siap bersaing di tingkat nasional maupun global. Lebih jauh, keberhasilan UMKM akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan ekonomi daerah.
Baca Juga Berita Populer
Bupati Riyanto menutup sambutannya dengan optimisme bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi wirausahawan tangguh. Ia memastikan Pemkab akan terus membuka ruang kolaborasi agar UMKM Pringsewu tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi lokal. (AR).
