
Bandar Lampung, BattikPost Site – Suasana penuh kebersamaan terasa dalam acara Tasyakuran Rumah Baru yang sekaligus dirangkai dengan silaturahmi perguruan pencak silat se-Provinsi Lampung. Acara yang digelar pada Minggu, 14 September 2025 ini juga menjadi momen memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh keluarga besar Partisan Siliwangi, sebuah wadah kebersamaan para pendekar dan pencinta seni bela diri tradisional pencak silat. Sejumlah perguruan silat hadir memeriahkan acara, di antaranya mempertontonkan atraksi bela diri, tabuhan gendang, hingga doa bersama untuk keberkahan rumah baru dan keselamatan seluruh hadirin.
Atraksi Silat Pukau Hadirin
Di panggung utama, puluhan pesilat tampil dengan penuh semangat. Dengan seragam hitam berikat pinggang merah, mereka menunjukkan gerakan khas pencak silat yang memadukan ketangkasan, kekuatan, dan seni.
Riuh tepuk tangan penonton terdengar setiap kali para pendekar muda memperagakan jurus-jurus pamungkas.
“Silat bukan hanya soal bela diri, tapi juga melatih disiplin, sportivitas, dan menjaga warisan budaya bangsa,” ujar salah satu tokoh Partisan Siliwangi dalam sambutannya.
Momen Silaturahmi Perguruan Silat
Acara ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarperguruan silat di Lampung. Dalam spanduk acara tertulis,“Mempererat Silaturahmi Perguruan Pencak Silat Provinsi Lampung dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW.”
Baca Juga Terbaru
Para tokoh silat, ulama, dan tokoh masyarakat hadir memberikan doa restu. Mereka menekankan pentingnya menjaga persaudaraan, menghindari perpecahan, serta menjadikan silat sebagai sarana membangun akhlak mulia.
“Kita semua bersaudara dalam silaturahmi ini. Mari jadikan pencak silat bukan hanya kebanggaan, tetapi juga perekat persatuan,” ungkap salah seorang sesepuh perguruan silat yang turut hadir.
Baca Juga Berita Populer
Tasyakuran Rumah Baru
Selain silaturahmi silat, acara ini juga merupakan tasyakuran rumah baru salah satu tokoh masyarakat setempat.
Sebagai bentuk rasa syukur, acara diisi dengan doa bersama, tausiyah, dan pembacaan shalawat.
“Rumah baru ini kami niatkan bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga pusat silaturahmi dan dakwah. Semoga selalu diberkahi Allah SWT,” ujar tuan rumah dalam sambutannya.
Perayaan Maulid Nabi SAW
Momen istimewa ini juga sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Tausiyah yang disampaikan para ustaz mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah, memperkuat ukhuwah, serta menjaga tradisi Islam yang penuh kedamaian.
Hadirin tampak khidmat mendengarkan tausiyah dan lantunan shalawat. Anak-anak hingga orang tua bersama-sama menikmati rangkaian acara yang berlangsung meriah namun penuh makna.
Menjaga Warisan Budaya dan Keislaman
Dengan adanya acara seperti ini, masyarakat diharapkan terus melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya asli Indonesia sekaligus memperkuat keimanan melalui peringatan Maulid Nabi.
“Pencak silat adalah jati diri bangsa. Bila dikaitkan dengan nilai Islam, ia menjadi sarana membangun generasi muda yang kuat jasmani dan rohaninya,” tutur salah satu pengurus Partisan Siliwangi.
Acara ditutup dengan doa bersama serta pertunjukan silat kolosal yang melibatkan para pendekar muda dan sesepuh.
Suasana haru dan bangga menyelimuti seluruh hadirin, menandai suksesnya acara yang tidak hanya sarat hiburan, tetapi juga penuh nilai kebersamaan dan keagamaan. (Karim).
