News
Shadow

Gubernur Lampung Dukung BPS Perkuat Data Pembangunan

Bandar Lampung, Battikpost.site – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menerima audiensi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, di ruang kerjanya pada Jumat (18/7/2025). Pertemuan tersebut membahas pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BPS dalam menyediakan data berkualitas sebagai dasar pembangunan dan kebijakan strategis di Provinsi Lampung.

Kepala BPS Lampung, Ahmadriswan Nasution, menekankan bahwa data yang akurat dan terpercaya sangat dibutuhkan untuk memformulasikan kebijakan berbasis bukti. Namun, ia mengakui tantangan terbesar dalam pengumpulan data adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran petugas BPS saat melakukan survei.

Data administratif menjadi sangat penting. Untuk itu pendekatan intangible juga harus diperkuat agar masyarakat lebih sadar tentang peran data dalam pembangunan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan apresiasi atas kinerja BPS dan menegaskan komitmennya dalam mendukung proses pengumpulan serta pemanfaatan data secara maksimal.

Saya orang yang sangat concern dengan data,” tegas Gubernur Mirza.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memberikan insentif kepada kabupaten/kota yang berhasil dalam program strategis seperti penurunan angka stunting dan kemiskinan, peningkatan IPM, pengendalian inflasi, serta pertumbuhan ekonomi.

Gubernur Mirza juga menyoroti pentingnya pembangunan ekonomi dari tingkat desa sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan. Ia menyebutkan, hampir 70 persen penduduk Lampung tinggal di wilayah pedesaan.

Pertumbuhan ekonomi tidak boleh dimulai dari atas. Harus dari bawah, dari desa. Maka seluruh program strategis saya mulai dari sana,” ungkapnya.

Terkait iklim investasi di Lampung, Gubernur memastikan bahwa pemerintah daerah terus menjaga stabilitas dengan mempermudah regulasi, memangkas birokrasi, dan menciptakan keamanan yang kondusif bagi investor, terutama yang berdampak langsung bagi masyarakat desa.

Dalam pertemuan itu, Gubernur juga menyoroti pentingnya program satu data dan menargetkan pembentukan wali data di setiap OPD pada akhir 2025. Ia menilai digitalisasi sebagai salah satu cara untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Salah satu wujud nyatanya adalah peluncuran aplikasi Lampung-in, yang memberikan layanan transparan, cepat, dan efisien.

Sangat-sangat penting. Semua kebijakan berawal dari data. Data yang berkualitas akan menghasilkan keputusan yang nyaman dan adil bagi masyarakat,” tegas Gubernur Mirza.

Di akhir pertemuan, Gubernur menyampaikan visinya untuk menciptakan masyarakat Lampung yang nyaman, kondusif, berkeadilan, memiliki kesadaran beragama yang tinggi, dan tentunya sejahtera. (Redaksi).