
Battikpost, Lampung Selatan– Duka mendalam masih menyelimuti Pantai Titian Mutiara, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, usai tragedi tragis yang menelan korban jiwa. Setelah pencarian yang melelahkan, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban terakhir, Rafli bin Fadilah (12), dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (21/03/2025) malam, sekitar 1,1 km dari lokasi kejadian.
Pencarian Rafli berlangsung dramatis sejak siang. Gelombang tinggi dan arus kuat menyulitkan tim dalam menyisir perairan. Namun, harapan muncul ketika warga yang memantau pantai melihat sesuatu mengapung di kejauhan. Tim SAR segera merespons dan mengevakuasi jenazah Rafli sekitar pukul 21.00 WIB.
Tangis keluarga pecah saat jasadnya tiba di rumah duka. Suasana pilu menyelimuti Desa Canggung, tempat keluarga korban tinggal. Rafli menjadi korban keempat yang meninggal akibat peristiwa ini, menyusul tiga temannya yang lebih dulu ditemukan tak bernyawa.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat siang saat delapan anak bermain di tepi pantai. Tanpa disadari, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret mereka ke tengah laut. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung berusaha menolong, namun hanya empat anak yang berhasil selamat.
BACA JUGA : Tragedi Pantai Titian Mutiara: 8 Anak Terseret Ombak, 3 Meninggal, 1 Masih dalam Pencarian
Tiga korban pertama ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara Rafli sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan malam harinya.
Dengan ditemukannya Rafli, operasi pencarian resmi dihentikan, dan seluruh unsur SAR dikembalikan ke satuan masing-masing. Wadanpos SAR Bakauheni, Feriansyah, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian, termasuk warga yang ikut serta dalam pemantauan.
Baca Juga Terbaru
Tragedi ini menjadi pengingat betapa ganasnya ombak di Pantai Titian Mutiara, terutama saat musim gelombang tinggi. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai. Orang tua diminta selalu mengawasi anak-anak mereka agar kejadian serupa tidak terulang.
Semoga keluarga korban diberikan kekuatan menghadapi cobaan ini. Tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap bahaya laut. (Redaksi)
