
Battikpost.site, PRINGSEWU – Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Koperasi, Perdagangan, Perindustrian dan UKM (Koperdagprind) menggelar sosialisasi percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP), Rabu (7/5/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang menargetkan pembentukan koperasi strategis di setiap desa.
Bertempat di Aula Kantor Camat Sukoharjo, sosialisasi diikuti oleh 29 kepala pekon dari dua kecamatan, yakni 16 dari Kecamatan Sukoharjo dan 13 dari Kecamatan Adiluwih. Mereka mendapatkan pemaparan langsung terkait urgensi, regulasi, dan strategi pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi desa secara berkelanjutan.
Acara tersebut dihadiri Plt. Kepala Dinas Koperdagprind Pringsewu, Sulistiyo Ningsih, SE., MM, Sekretaris Bappeda Ivan Kurniawan, ST., perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (PMP) Suharti, para camat dari Sukoharjo dan Adiluwih, serta unsur Forkopimcam (Uspika) dari kedua kecamatan.
Dalam sambutannya, Sulistiyo Ningsih menegaskan bahwa pembentukan KMP bukan sekadar program biasa, melainkan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui lembaga koperasi yang sehat, mandiri, dan profesional.
“Melalui Inpres No. 9 Tahun 2025, seluruh pekon didorong untuk segera membentuk Koperasi Merah Putih. Ini adalah momentum bagi desa-desa untuk membangun kemandirian ekonomi dan memperkuat gotong royong dalam pengelolaan sumber daya lokal,” ujarnya.
Sulistiyo juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif kecamatan dan pemerintah pekon, guna memastikan pendirian koperasi dilakukan tepat waktu dan sesuai regulasi yang berlaku.
“Kami mendorong agar hasil sosialisasi ini tidak berhenti di ruangan ini saja. Diperlukan langkah nyata di lapangan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat desa,” tambahnya.
Baca Juga Terbaru
Senada dengan itu, Sekretaris Bappeda Ivan Kurniawan menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung proses pembentukan KMP melalui integrasi program ke dalam dokumen perencanaan daerah seperti RPJMD dan Renstra perangkat daerah.
“Kami siap mendampingi, merancang, dan memastikan program ini berjalan efektif serta berkelanjutan. Tujuannya adalah pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi lokal di seluruh pekon di Kabupaten Pringsewu,” ungkap Ivan.
Sosialisasi ini juga menjadi ajang diskusi interaktif antara para kepala pekon dan narasumber. Banyak peserta mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah serta menyatakan kesiapan untuk mulai memproses pendirian KMP di wilayah masing-masing.
Baca Juga Berita Populer
Dengan semangat kolaboratif yang mulai terbangun dari tingkat pekon, harapannya pembentukan Koperasi Merah Putih dapat menjadi tonggak kebangkitan ekonomi desa yang inklusif dan berdaya saing. (Redaksi).
