Battikpost, Lampung Timur – Di hari pertama menjabat, Bupati Lampung Timur, Hj. Ela Siti Nuryamah, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Samsat Lampung Timur pada Senin, 3 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta melakukan koordinasi terkait layanan pajak.
“Kunjungan ini tidak hanya untuk berkoordinasi mengenai layanan pajak, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Setelah dari Samsat, kami juga akan mengunjungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Mal Pelayanan Publik sebagai bagian dari visi kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Bupati Ela.
Beliau menegaskan bahwa pembayaran pajak seharusnya tidak menjadi hal yang menyulitkan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan serta menggencarkan sosialisasi guna meningkatkan kepatuhan pajak.
- BACA JUGA : hari-pertama-masuk-kantor-gubernur-rahmat-mirzani-disambut-sejumlah-kepala-perangkat-daerah
“Kita harus memastikan pelayanan semakin baik, sekaligus melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih sadar pentingnya membayar pajak. Pajak yang dibayarkan nantinya akan kembali dalam bentuk pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Saat ini, jumlah kendaraan bermotor di Lampung Timur tercatat sekitar 449.000 unit dengan pelat nomor daerah tersebut. Bupati menekankan bahwa ini adalah potensi besar dalam pendapatan daerah yang harus dioptimalkan.
“Tanpa pajak, pembangunan akan sulit terealisasi. Oleh karena itu, kita harus menggali sumber-sumber pendapatan, termasuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Ela juga menyoroti sistem pembayaran pajak yang kini semakin transparan dan akuntabel.
“Saat ini, pembayaran pajak sudah otomatis masuk ke kas daerah dalam waktu 24 jam. Ini berbeda dengan sebelumnya, yang belum berjalan secara real-time. Prinsip keadilan pajak harus dijunjung tinggi, dengan sistem yang transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Dalam pertemuannya dengan Kepala Samsat Lampung Timur, Bupati membahas berbagai strategi dan inovasi untuk meningkatkan kepatuhan pajak, termasuk program jemput bola.
“Kalau tidak ada sosialisasi, inovasi, dan pendekatan jemput bola, maka kesadaran masyarakat bisa menurun, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sedang lesu. Namun, jika pemerintah daerah aktif, berkolaborasi dengan Samsat dan pihak terkait, maka hasilnya akan lebih baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tutupnya.(**).