
Pameran Perumahan Rei Lampung 2025
Bandar lampung, Battikpost.site – DPD Real Estate Indonesia (Rei) Lampung sukses menggelar pameran perumahan terbesar di Provinsi Lampung melalui Rei Expo 2025. Acara berlangsung mulai 25 hingga 31 Agustus 2025, dengan kegiatan seremonial yang dipusatkan di Mall Chandra, Tanjungkarang.
Ketua DPD Rei Lampung, Yuliana Gunawan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak pendukung atas keberhasilan penyelenggaraan pameran. Ia menegaskan bahwa agenda tersebut bukan hanya sebatas pameran properti, melainkan juga memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
CSR Bedah Rumah untuk Warga Lampung
Dalam kegiatan ini, Rei Lampung turut melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bedah rumah. Program tersebut menyasar masyarakat yang membutuhkan di beberapa wilayah, antara lain Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Pesawaran.
Yuliana menjelaskan bahwa total ada 11 unit rumah yang berhasil direnovasi melalui program CSR pada momentum pameran tahun ini. Menurutnya, langkah ini menjadi bukti nyata komitmen organisasi untuk tidak hanya membangun hunian komersial, tetapi juga memberikan kontribusi sosial.
Pernyataan Ketua DPD Rei Lampung
“Lebih dari sekadar membangun, kami juga telah mewujudkan bagi warga yang telah terserap yakni memberikan CSR bedah rumah. Kami menyadari bahwa keberhasilan ini adalah dukungan penuh dari semua pihak. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan perusahaan dan perbankan yang tergabung dalam organisasi Rei Lampung,” kata Yuliana, Minggu (31/8).
Ia berharap, agenda pameran perumahan dapat terus memberi dampak positif bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian.
“Semoga Lampung menjadi sektor properti terbaik,” tambahnya.
Dukungan dari OJK Lampung
Apresiasi juga datang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung. Kepala OJK Lampung, yang diwakili oleh Wakil Kepala Nirwanto, menyampaikan bahwa pameran perumahan tersebut sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, permintaan hunian terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi daerah.
“DPD Rei Lampung secara terus-menerus tanpa kenal lelah untuk memuaskan konsumen masyarakat dengan berbagai inovasi. Tentunya dengan pembaruan dan model perumahan yang menarik, serta kualitas yang bisa diandalkan,” ujarnya.
Pertumbuhan Pembiayaan Perumahan
Nirwanto menambahkan, berdasarkan data OJK, pertumbuhan pembiayaan sektor perumahan di Provinsi Lampung selalu menunjukkan peningkatan pada triwulan pertama setiap tahun. Fakta ini menjadi indikator kuat bahwa minat masyarakat untuk memiliki rumah semakin tinggi.
Baca Juga Terbaru
“Ini secara konstan setiap bulan selalu meningkat antara mendekati satu persen ya rata-rata. Jadi, ini kabar yang membahagiakan,” jelasnya.
Sinergi dengan Perbankan dan Dunia Usaha
Selain pengembang, keberhasilan bisnis properti juga ditopang oleh perbankan dan perusahaan pendukung lainnya. Oleh karena itu, OJK mengimbau agar sinergi antar-pihak terus diperkuat demi menciptakan iklim usaha yang saling menguntungkan.
“Kami meminta teman-teman perbankan untuk selalu support, karena ini menjadi simbiosis kerjasama yang saling menguntungkan. Jadi, harus saling dukung untuk sama-sama memperoleh manfaat,” tutup Nirwanto.
Manfaat Pameran Perumahan bagi Masyarakat
Rei Expo tidak hanya menghadirkan berbagai pilihan hunian, tetapi juga memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi pembiayaan rumah melalui lembaga perbankan. Berbagai developer menampilkan beragam proyek perumahan dengan penawaran khusus selama pameran berlangsung.
Dengan demikian, masyarakat dapat langsung berkonsultasi, membandingkan produk, serta memilih hunian yang sesuai kebutuhan. Tak hanya itu, kehadiran program CSR bedah rumah menjadi nilai tambah yang mempertegas komitmen Rei Lampung dalam mendorong kesejahteraan sosial.
Harapan ke Depan
Melihat antusiasme masyarakat serta dukungan dari berbagai pihak, DPD Rei Lampung optimistis kegiatan serupa akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
Pameran perumahan diharapkan tidak hanya memacu pertumbuhan sektor properti, tetapi juga memperkuat daya beli masyarakat dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas di Provinsi Lampung. (Red).
