
Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas bersama Wakil Bupati Umi Laila menyambut kedatangan Sultan Sekala Brak Edward Syah Pernong di Kantor Bupati Pringsewu, Selasa (7/10/2025). Kunjungan itu berkaitan dengan rencana pelaksanaan upacara adat Angkon Muakhi.
Penyambutan Hangat untuk Sultan Sekala Brak
Pringsewu, Battikpost.site — Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas memimpin penyambutan Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-XXIII.
Wakil Bupati Umi Laila, Sekretaris Daerah M. Andi Purwanto, dan jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Pringsewu turut mendampingi Bupati dalam acara tersebut. Mereka menyiapkan penyambutan dengan penuh penghormatan di halaman Kantor Bupati.
Seluruh peserta acara menampilkan semangat kebersamaan dan rasa hormat kepada Sultan Sekala Brak Edward Syah Pernong. Pemerintah daerah menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat hubungan dengan Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong.
Rangkaian Kunjungan dan Tujuan Adat
Sultan Sekala Brak Edward Syah Pernong datang bersama rombongan dari Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong. Mereka menghadiri upacara adat Angkon Muakhi yang akan berlangsung di Pendopo Kabupaten Pringsewu pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Rombongan Sultan membawa semangat persaudaraan melalui prosesi adat tersebut. Tradisi Angkon Muakhi mengajarkan nilai kebersamaan dan penghormatan antarwarga Lampung. Prosesi ini meneguhkan hubungan antara masyarakat adat dan pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu menganggap kegiatan itu sebagai sarana mempererat kerja sama budaya dan sosial. Mereka berkomitmen menjaga kelestarian adat Lampung agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman.
Nilai Kearifan Lokal dalam Upacara Adat
Bupati Riyanto menjelaskan pentingnya pelestarian adat dan budaya sebagai dasar pembangunan. Ia menekankan bahwa Angkon Muakhi bukan hanya acara adat, tetapi juga media memperkuat jalinan persaudaraan.
“Dengan Angkon Muakhi ini nanti diharapkan hubungan kekerabatan antara pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Pringsewu dengan Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong dapat semakin erat, menjadi bagian dari keluarga besar, sehingga nilai-nilai luhur adat Lampung dapat menjadi inspirasi dalam membangun Kabupaten Pringsewu menjadi lebih baik,” ujarnya.
Pernyataan Bupati menunjukkan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adat. Ia ingin menjadikan nilai-nilai budaya Lampung sebagai sumber inspirasi pembangunan.
Pelestarian Budaya sebagai Fondasi Pembangunan
Pemerintah Kabupaten Pringsewu terus mendorong berbagai kegiatan budaya agar masyarakat mencintai tradisi daerahnya. Mereka menjadikan adat sebagai bagian penting dalam kebijakan pembangunan.
Melalui kegiatan Angkon Muakhi, pemerintah memperkuat rasa persaudaraan di tengah masyarakat. Kegiatan tersebut juga memperlihatkan kesadaran kolektif untuk menjaga identitas daerah.
Masyarakat Pringsewu menanggapi kegiatan adat ini dengan antusias. Mereka melihat prosesi tersebut sebagai wujud nyata penghormatan terhadap leluhur dan warisan budaya Lampung.
Makna Sosial Kunjungan Sultan Sekala Brak
Kunjungan Sultan Sekala Brak Edward Syah Pernong membawa pesan moral bagi seluruh lapisan masyarakat. Beliau menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara adat, budaya, dan kemajuan zaman.
Baca Juga Terbaru
Sebagai pemimpin adat tertinggi, Sultan Edward Syah Pernong berperan aktif dalam melestarikan nilai-nilai luhur masyarakat Lampung. Kehadirannya menunjukkan semangat kebangsaan yang sejalan dengan nilai budaya daerah.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu melihat momentum ini sebagai peluang memperkuat kerja sama dengan Kerajaan Adat Sekala Brak. Mereka berharap sinergi tersebut meluas ke bidang sosial, budaya, dan pendidikan.
Baca Juga Berita Populer
Sinergi Pemerintah dan Kerajaan Adat
Penyambutan Sultan Sekala Brak menandai komitmen bersama antara pemerintah dan lembaga adat. Pemerintah daerah ingin menjadikan tradisi sebagai kekuatan moral dalam membangun karakter masyarakat.
Bupati Riyanto, bersama seluruh jajaran, bertekad memperkuat kerja sama lintas budaya. Mereka percaya semangat kebersamaan dan gotong royong dapat mempercepat pembangunan Kabupaten Pringsewu.
Wakil Bupati Umi Laila menyampaikan dukungan penuh terhadap program pelestarian budaya. Ia mengajak seluruh pihak menjaga tradisi agar tetap hidup dan menjadi sumber kebanggaan generasi muda.
Harapan untuk Masa Depan Pringsewu
Pemerintah Kabupaten Pringsewu menegaskan komitmen menjadikan adat Lampung sebagai identitas daerah. Mereka berupaya menjadikan setiap kegiatan adat sebagai ruang pendidikan budaya bagi masyarakat.
Riyanto menilai nilai-nilai luhur adat Lampung mampu memperkuat karakter daerah yang berdaya saing tinggi. Ia berharap seluruh warga terus menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya lokal.
Melalui kerja sama antara pemerintah dan Kerajaan Adat Sekala Brak, Pringsewu dapat tumbuh sebagai daerah yang harmonis, berbudaya, dan berkarakter kuat. (AR).
