News
Shadow

PKD Mapala Se-Lampung Gaungkan Aksi Nyata Lawan Krisis Iklim di Hari Lingkungan Hidup 2025

Bandar Lampung, Battikpost.site — 20 Juni 2025, Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Perkumpulan Komunikasi Daerah Mahasiswa Pecinta Alam (PKD Mapala) Se-Lampung mengadakan aksi kolaboratif bertema “Tanam Harapan, Hijaukan Ruang, Bersihkan Pesisir, Lawan Perubahan Iklim Bersama”. Bertempat di Pantai Ancolgen, kegiatan ini melibatkan mahasiswa, pemerintah daerah, LSM, serta masyarakat pesisir dalam upaya menjaga dan memulihkan lingkungan secara nyata.

Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam Lampung: Dari Kampus ke Aksi Nyata

Lebih dari 150 peserta dari 14 organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) se-Lampung berpartisipasi dalam kegiatan ini. Aksi nyata meliputi:

  • Penanaman 50 pohon
  • Pembagian 1.000 bibit tanaman ke kampus dan ruang publik
  • Aksi bersih-bersih pantai yang mengumpulkan sampah hingga memenuhi satu mobil truk

Kita tanam pohon bukan hanya di tanah, tapi juga di kesadaran masyarakat. Ini bukan pekerjaan sehari, tapi perjuangan panjang,” kata Muhammad Rofi, Ketua Kegiatan PKD Mapala Se-Lampung.

Diskusi Publik: Kolaborasi Hadapi Krisis Iklim

Kegiatan dimulai dengan diskusi publik tentang perubahan iklim, yang menghadirkan empat narasumber lintas sektor:

  1. Nasrobi Sugara, ST., MM – Dinas Lingkungan Hidup
  2. Ir. Yanyan Ruchyansyah, M.Si – Perwakilan Gubernur Lampung
  3. Irfan Tri Firdaus – Direktur WALHI Lampung
  4. Mashabi, SP., C.Mt., CLMA – Mitra Bentala

Diskusi menekankan bahwa krisis iklim adalah realitas hari ini, bukan sekadar isu masa depan.

Aksi mahasiswa seperti ini harus terus digaungkan,” tegas Irfan Tri Firdaus.

“Kami mendukung penuh inisiatif mahasiswa sebagai garda terdepan penyadaran lingkungan,” tambah Nasrobi Sugara.

Jadwal Rangkaian Kegiatan Lingkungan Hidup 2025 di Lampung

Aksi berlangsung seharian dengan jadwal sebagai berikut:

  • 07.30–11.00 WIB: Diskusi Publik
  • 11.20–12.00 WIB: Penanaman Pohon Simbolis
  • 13.30–13.40 WIB: Pembagian Bibit Tanaman
  • 14.45–17.00 WIB: Aksi Bersih Pantai Ancolgen

Mapala Kampus Se-Lampung Bersatu dalam Gerakan Lingkungan

14 organisasi Mapala dari berbagai perguruan tinggi di Lampung turut terlibat:

  1. MAHAPALA – Universitas Malahayati
  2. ARDENSWARI – Institut Maritim Prasetiya Mandiri
  3. MAPALA MITRA – Universitas Mitra Indonesia
  4. MAPALA UNILA – Universitas Lampung
  5. MAHARIPAL – UIN Raden Intan Lampung
  6. POLTAPALA – Politeknik Negeri Lampung
  7. WAKA PULLAN TUHA – Universitas Bandar Lampung
  8. ARTALA – Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya
  9. MATRIX – Universitas Muhammadiyah Metro
  10. MATALA UTB – Universitas Tulang Bawang
  11. MAPASANDA – Universitas Muhammadiyah Kalianda
  12. KMPA – Institut Teknologi Sumatera
  13. MAPALA JURAI SIWO – UIN Jurai Siwo Metro
  14. MAPALA SHARPA KENAKA – Universitas Teknokrat Indonesia

Masyarakat dan Mahasiswa Bersinergi Bersihkan Pantai

Kegiatan ini terbuka untuk umum dan disambut baik oleh masyarakat pesisir. Mereka turut membersihkan pantai dan mendapatkan edukasi penting terkait pelestarian ekosistem pesisir dan pengelolaan sampah.

“Kami senang dilibatkan. Lingkungan kami jadi lebih bersih, dan kami juga belajar pentingnya menjaga pantai,” kata salah satu warga setempat.

Langkah Nyata Hadapi Krisis Iklim: Mulai dari Komunitas

Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat bahwa Indonesia kehilangan sekitar 650 ribu hektare hutan setiap tahun, sementara sampah laut terus meningkat. Aksi kolektif yang digerakkan oleh mahasiswa menjadi solusi akar rumput yang berdampak luas.

Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” tutup Muhammad Rofi.

PKD Mapala Se-Lampung menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal dari gerakan lingkungan yang lebih besar, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masa depan bumi.(Sdi)