
Bogota Battik Post – Dunia politik Kolombia berduka. Miguel Uribe, kandidat calon presiden Kolombia dari partai Centro Democrático, meninggal dunia pada Senin (11/8/2025) setelah dua bulan berjuang melawan luka tembak yang dideritanya saat kampanye di Bogota.
Uribe, 39 tahun, yang juga cucu mantan Presiden Kolombia Julio Cesar Turbay (1978–1982), ditembak dua kali di kepala dan kaki pada 7 Juni lalu. Penyerangan itu terjadi di distrik Fontibon, ibu kota Bogota, oleh seorang pembunuh bayaran berusia 15 tahun.
Meski sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan, kondisinya memburuk setelah mengalami pendarahan otak baru pada Sabtu (9/8). Ia mengembuskan napas terakhir di rumah sakit, meninggalkan istri, Maria Claudia Tarazona, yang mengungkapkan kesedihannya di Instagram:
Baca Juga Terbaru
“Beristirahatlah dalam damai, cinta dalam hidupku. Terima kasih atas hidup yang penuh cinta.”
Enam Tersangka Ditangkap
Polisi Kolombia telah menangkap enam orang terkait kasus ini, termasuk sang penembak remaja yang ditangkap di lokasi kejadian oleh pengawal Uribe. Setelah perburuan nasional, pihak berwenang juga meringkus dalang serangan, Penatua Jose Arteaga Hernandez alias El Costeño.
Uribe, yang dikenal sebagai salah satu figur muda di politik Kolombia, baru-baru ini mendeklarasikan pencalonannya dalam pemilihan presiden tahun depan. Kematian tragisnya meninggalkan luka mendalam bagi para pendukung dan menambah daftar panjang kekerasan politik di negara tersebut.
Jenazahnya akan disemayamkan hingga Rabu (13/8) untuk memberi kesempatan terakhir bagi keluarga, kolega, dan masyarakat memberikan penghormatan.(Karim)
