News
Shadow

Bupati Riyanto Pamungkas Hadiri Wisuda ke-9 UMPRI Pringsewu

Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas menghadiri Wisuda ke-9 Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung di Graha KH. A. Dahlan, Komplek UMPRI Pringsewu, pada Selasa (14/10/2025). Sebanyak 447 wisudawan dari berbagai fakultas mengikuti prosesi tersebut.


Bupati Pringsewu Apresiasi Peran UMPRI dalam Dunia Pendidikan

Pringsewu, Battikpost.site — Acara Wisuda ke-9 Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) berlangsung khidmat di Graha KH. A. Dahlan. Sebanyak 447 mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai program studi resmi diwisuda. Pada sesi pertama, terdapat 221 wisudawan, sedangkan sesi kedua diikuti oleh 226 orang.

Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, hadir secara langsung untuk memberikan sambutan dan apresiasi kepada seluruh peserta wisuda. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya peran UMPRI sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mendukung kemajuan sumber daya manusia di daerahnya.

UMPRI sebagai salah satu perguruan tinggi Kabupaten Pringsewu dan merupakan universitas yang mengusung muatan pendidikan di bidang kesehatan, ekonomi dan bisnis serta keguruan dan ilmu pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah,” ujar Riyanto.

Ia menambahkan, kehadiran UMPRI telah memberikan kontribusi besar bagi Pemerintah Kabupaten Pringsewu, terutama dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dan profesional.

Saya berharap ini turut dibarengi dengan upaya peningkatan kualitas akademik dan tenaga pengajar, sehingga menghasilkan lulusan terbaik yang sesuai kebutuhan masyarakat baik di bidang kesehatan, ekonomi dan bisnis serta keguruan dan ilmu pendidikan di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung,” lanjutnya.


LLDikti Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Pembelajaran Berkelanjutan

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Palembang, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, juga hadir dalam prosesi wisuda tersebut. Ia menyoroti pentingnya budaya gotong royong dan kerja sama dalam menghadapi tantangan masa depan.

Bangsa Indonesia memiliki budaya gotong royong atau kerja sama. Budaya ini menjadi sangat penting karena menjadi modal dasar bagi memenangkan kompetisi di masa yang akan datang,” jelasnya.

Iskandar juga berpesan kepada para lulusan agar tidak berhenti belajar setelah lulus kuliah. Menurutnya, dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan terus berubah, sehingga dibutuhkan kemampuan untuk beradaptasi.

Kemampuan anda untuk bekerja sama dan berkolaborasi akan menjadi salah satu modal untuk bisa berkiprah lebih baik di tengah-tengah masyarakat. Lulus menjadi sarjana bukan berarti berhenti untuk belajar, karena ilmu selalu bertumbuh. Ketika kuliah bisa jadi anda menjadi yang terbaik, tetapi setelah tamat kuliah kemudian berhenti belajar, maka bisa jadi anda akan menjadi tertinggal. Oleh karena itu sangat dibutuhkan kemauan untuk selalu mengupdate dan memperbaharui ilmu yang sudah dimiliki saat ini,” timpalnya.


Muhammadiyah Dorong Alumni Jadi Generasi Tangguh dan Produktif

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Majelis Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, Prof. Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A., Ph.D., turut memberikan pesan inspiratif. Ia mendorong para alumni UMPRI untuk terus bersemangat, pantang menyerah, dan senantiasa berpegang pada nilai-nilai keislaman.

Ia berpesan agar para lulusan selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan, serta menjadi manusia yang berdaya guna dan berkhidmat bagi masyarakat.

Masa depan adalah milik anda. Masa mudamu dengan aktivitas yang produktif, kuasai ilmu dan alat, jangan lelah mencoba. Kita selalu mengambil peran strategis, proaktif dan sinergi, mulai dari yang kecil, dari diri sendiri dan lakukan secara konsisten,” ucapnya.

Pesan tersebut mendapat sambutan hangat dari para peserta wisuda dan undangan yang hadir. Semangat kebersamaan dan optimisme terpancar dari wajah para lulusan yang siap melangkah ke dunia kerja maupun pengabdian masyarakat.


Rektor UMPRI: Jaga Nama Baik Almamater dengan Karya Nyata

Rektor UMPRI, Ns. Arena Lestari, M.Kep., Sp.Kep.J., Ph.D., turut memberikan pesan penting bagi para wisudawan dan wisudawati. Ia mengingatkan bahwa gelar akademik bukan akhir perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab baru di masyarakat.

Ia mengimbau para lulusan agar selalu menjaga nama baik almamater melalui karya dan dedikasi yang nyata.

Terutama kalian sebagai mahasiswa harus menjaga nama baik almamater, di antaranya dengan bekerja dan berkarya sebaik-baiknya,” pesannya.

Arena berharap lulusan UMPRI mampu menjadi agen perubahan di berbagai bidang, baik di sektor kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. Menurutnya, kehadiran mereka akan menjadi kebanggaan bagi kampus dan masyarakat.


Wisuda ke-9 UMPRI Dihadiri Sejumlah Tokoh Daerah

Prosesi wisuda berlangsung meriah dan penuh khidmat. Selain Bupati Pringsewu, acara ini juga dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, anggota DPRD, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pringsewu.

Perwakilan dari Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Lampung dan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Pringsewu turut hadir memberikan dukungan moral bagi para wisudawan. Hadir pula pimpinan perguruan tinggi lainnya serta keluarga besar peserta wisuda yang memenuhi ruang utama Graha KH. A. Dahlan.

Dengan tema peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi yang berkarakter, Wisuda ke-9 UMPRI menjadi momentum penting bagi Pringsewu dalam meneguhkan komitmen terhadap pembangunan pendidikan berkualitas.

Melalui kegiatan ini, UMPRI kembali menegaskan perannya sebagai universitas yang konsisten membina mahasiswa agar memiliki keunggulan akademik dan moral. (AR).