
Battikpost.site, Bandar Lampung – Pimpinan Redaksi media online Battikpost.site di Lampung mengaku mengalami teror telepon hampir setiap hari dari pihak Oto Finance cabang Bandar Lampung. Panggilan tersebut terkait dengan tunggakan seorang konsumen yang mencantumkan nomor pribadinya sebagai kontak darurat.
Menurut keterangan korban, ia tidak memiliki keterkaitan dengan urusan kredit yang dimaksud. Namun, pihak Oto Finance tetap terus menghubunginya, meminta agar ia menyampaikan tagihan kepada konsumen terkait. “Saya bukan penjamin atau pihak yang bertanggung jawab atas kredit tersebut. Tapi hampir setiap hari saya ditelepon dan ini sangat mengganggu,” ujar pimpinan redaksi yang enggan disebut namanya.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pelecehan dan intimidasi yang tidak dapat dibenarkan. “Sebagai perusahaan pembiayaan, Oto Finance seharusnya memiliki prosedur penagihan yang profesional dan tidak mengganggu pihak yang tidak bersangkutan,” tambahnya.
Jika praktik ini terus berlanjut, ia berencana mengambil langkah hukum dengan melaporkan perusahaan tersebut ke otoritas terkait, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM).
Hingga berita ini diturunkan, pihak Oto Finance cabang Bandar Lampung belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan ini. Media ini akan terus mengawal perkembangan kasus ini guna memastikan perlindungan terhadap privasi dan hak-hak konsumen.(Redaksi)