
Battikpost.site, PRINGSEWU – Dalam upaya melestarikan budaya asli Indonesia sejak dini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pringsewu menggelar pelatihan kesenian tradisional dan pengenalan wayang kulit bagi pelajar SMP se-Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2025, bertempat di Rumah Adat Pekon Wates Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Sanggar Seni Wayang Kulit Jangkar Bumi Tulungagung, yakni R. Wasi Paripurno dan Andi Cahyono.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Pringsewu, Sigit Budiarto, mewakili Kepala Dinas Supriyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya leluhur kepada siswa-siswi, khususnya seni pedalangan wayang kulit.
“Wayang kulit merupakan warisan budaya tak benda yang telah diakui UNESCO sejak tahun 2003. Dalam pertunjukannya, banyak terkandung nilai-nilai luhur yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sigit.
Ia menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pencarian bibit muda dalang dari kalangan pelajar tingkat SMP di Kabupaten Pringsewu. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan minat, membina bakat, serta menanamkan rasa cinta terhadap seni budaya tradisional Indonesia.
“Dengan memperkenalkan wayang kulit sejak dini, kami berharap kesenian ini tetap eksis, tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional. Generasi muda harus menjadi bagian dari pelestarian budaya bangsa,” pungkasnya. (**).
